Posted in #IT_INFO, Gadget

Alasan Mengapa Chromebook dan Chrome OS Tidak Populer di Indonesia

Jika selama ini netters berpikir kalau sistem operasi yang dibuat oleh Google hanya Android saja, maka itu tidak benar. Dan apabila netters berpikir bahwa sistem operasi yang ada di komputer atau laptop hanyalah Windows, Linux, atau Macintosh saja, maka sayangnya untuk sekali lagi kalian salah. Sebenarnya ada sebuah sistem operasi untuk komputer atau laptop yang dibuat oleh Google, namanya adalah Chrome OS atau Chromium OS dan laptop yang berbasis Chrome OS disebut Chromebook. Lalu mengapa Chrome OS dan Chromebook tidak populer di Indonesia? Jawaban dari pertanyaan tersebut akan kita dapatkan setelah membaca artikel ini.

Apa bedanya Chrome OS dengan OS-OS lain?

chromebook.jpg

Sebelum kita menuju ke alasan mengapa Chromebook tidak populer di Indonesia, akan lebih baik jika kita terlebih dahulu mengenal OS yang berjalan di Chromebook yaitu Chrome OS. Chrome OS memiliki perbedaan besar dengan OS lain seperti Windows dan Macintosh. Jika laptop konsumer yang berbasis Windows ataupun Mac aplikasinya terinstal di media penyimpanan lokal. Sedangkan di Chromebook yaitu laptop yang berbasis Chrome OS aplikasinya terinstal di penyimpanan cloud. Hal inilah yang menjadikan koneksi internet menjadi sangat krusial atau penting bagi Chromebook. Untuk negara – negara besar dengan koneksi internet yang memadai, seperti Amerika Serikat, mungkin hal itu bukanlah sebuah hambatan dan bahkan kehadiran Chromebook disana menuai respon yang positif. Namun untuk negara – negara seperti negara kita yang koneksi internetnya belum terlalu memadai, hal itu tentu menjadi kendala bagi kita apabila kita menggunakan Chromebook.

Alasan Mengapa Chromebook Tidak Populer di Indonesia

Berdasarkan uraian tadi tentunya kita dapat menarik kesimpulan tentang alasan mengapa Chromebook tidak populer di Indonesia. Dan alasan – alasannya adalah sebagai berikut :

1. Kurangnya Sosialisasi

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia belum familiar dengan Chromebook dan Chrome OS. Hal itu terjadi karena selama ini kurang diadakannya sosialisasi tentang Chromebook dan Chrome OS. Pak Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia juga mengatakan kalau Chromebook dan Chrome OS belum terlalu familiar dan kurang disosialisasikan. Berikut pernyataannya :
“Selama ini kita biasa pakai laptop sistem operasinya Windows. Sementara Chromebook berbeda sekali karena berbasis ChromeOS sehingga perlu ada sosialisasi untuk bisa menggunakan itu,”kata Pak Herbet.

2. Internet di Indonesia yang Belum Memadai

Kini telah sama – sama kita ketahui kalau internet merupakan hal yang sangat penting bagi Chromebook yang berbasis Chrome OS karena aplikasinya terinstal di penyimpanan cloud. Kurang memadainya koneksi internet di Indonesia menjadi salah satu poin penting mengapa Chromebook tidak populer di Indonesia. Pak Herbet Ang juga mengatakan hal yang sama :
“Kita sebenarnya sudah memperkenalkan Chromebook ke pasar Indonesia kurang lebih pada tahun 2014. Namun di Indonesia sendiri seperti yang kita tahu, bahwa kita mempunyai sedikit kesulitan dan keterbatasan dari sisi infrastruktur (internet),” katanya usai acara next@Acer, Rabu (22/06).
2 hal itulah alasan utama mengapa Chromebook tidak populer di Indonesia.

Chromebook yang Dijual di Indonesia

chromebook-2.jpg.jpeg

Walau Chromebook tidak populer di Indonesia, namun dalam kenyataannya ada beberapa vendor komputer dan laptop ternama yang berani menjual Chromebook di Indonesia. Berikut adalah beberapa laptop berbasis Chrome OS : HP Chromebook 13, Acer Chromebook 11, Dell Chromebook 13, Lenovo 100S Chromebook, dan ASUS Chromebook Flip.

Artikel Terkait
Alasan Chromebook Tak Populer di Indonesia
5 Chromebook Terbaik di Indonesia Harga Terjangkau
Asus Boyong “Chromebook Lipat” Pertama di Dunia ke Indonesia

Author:

Pelajar yang tertarik dengan IT

3 thoughts on “Alasan Mengapa Chromebook dan Chrome OS Tidak Populer di Indonesia

Leave a comment